Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) adalah sebuah program pelatihan yang fokus pada aspek-aspek kepemimpinan yang bersifat fundamental atau mendasar. Tujuannya adalah untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan atau skill individu dalam memimpin, berorganisasi, dan membangun karakter pribadi yang kuat sebagai calon pemimpin.

​LDK sering kali dilaksanakan di lingkungan pendidikan, seperti sekolah (dikenal sebagai LDKS – Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa) atau perguruan tinggi, untuk membekali calon pengurus organisasi (seperti OSIS atau Unit Kegiatan Mahasiswa) atau peserta secara umum agar memiliki jiwa kepemimpinan.

​Tujuan dan Fokus Utama LDK

​Program LDK dirancang untuk memberikan fondasi yang kuat dalam berbagai aspek yang dibutuhkan oleh seorang pemimpin, antara lain:

  • Jiwa Kepemimpinan: Melatih inisiatif, pengambilan keputusan, dan kemampuan memotivasi serta mengarahkan orang lain.
  • Ilmu Manajemen dan Organisasi: Memberikan pemahaman dasar tentang bagaimana mengelola organisasi, termasuk manajemen waktu, administrasi, dan perencanaan program kerja.
  • Pengembangan Karakter: Membangun sifat-sifat positif seperti disiplin, tanggung jawab, kerja sama, dan kemampuan memecahkan masalah (problem-solving).
  • Komunikasi Efektif: Meningkatkan kemampuan berbicara di depan umum dan menyampaikan pesan secara jelas dan meyakinkan.
  • Wawasan Kebangsaan/Nilai-Nilai: Seringkali juga mencakup pembekalan mengenai wawasan kebangsaan, nilai-nilai etika, dan religiusitas sebagai landasan moral seorang pemimpin.

​Secara umum, LDK merupakan langkah awal untuk menumbuhkan potensi kepemimpinan agar peserta siap menjadi pemimpin yang bertanggung jawab dan efektif di masa depan.